Penggunaan stiker dalam mem-branding produk sudah biasa digunakan. Sticker label digunakan untuk Branding Produk pada kemasan yang polos untuk menambah daya tarik produk dan memberikan informasi untuk product tersebut. Terutama sekali pada industri UMKM. Mengapa demikian, tentunya hal ini bisa dipahami dengan kapasitas produksi.
Maksudnya begini jika ada industri yang masih skala rumahan memproduksi obat herbal dengan kemasan botol. Maka apabila si pelaku industri rumahan tersebut ingin menamai atau malabeli produknya, secara kapasitas akan sulit bila langsung pada botol tersebut yang dicetak. Karena untuk melakukan cetak pada botol dibutuhkan oplag yang besar dan perlu kontrak dalam waktu yang panjang dengan pabrik botol. Dan itupun untuk satu tipe botol dan satu naskah disain. Nah...bagaimana bila si pelaku industri obat herbal tersebut punya banyak jenis produk. Bisa dibayangkan sendiri.
Maka menjadi pilihan yang tepat untuk menggunakan stiker label kemasan dalam membranding produk yang akan kita jual. Karena dengan pemakaian stiker bisa dipesan dengan oplag sedikit. Demikian juga varian designnya pun beragam.
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum mencetak label makanan. Biasa ditemukan di kemasan, label makanan lebih dari sekadar penanda nama makanan tersebut. Label ini juga merepresentasikan kesan seperti apa yang ingin ditangkap pembeli mengenai produk tersebut.
Karena itu, pembuatan label makanan harus dilakukan secara cermat, mulai dari desain berikut detailnya, bentuk, kualitas, dan tentu saja ukuran. Ini penting dilakukan agar bisa menghindari berbagai masalah di kemudian hari, seperti hasil cetak kurang tajam, warna pudar, mudah sobek saat kena air, atau tulisan sulit dibaca.
Pertama, alokasikan waktu khusus untuk merancang desain seperti apa yang akan ditempelkan pada label makanan. Pikirkan pula jangka panjangnya sehingga cukup satu kali cetak ratusan lembar stiker untuk pemakaian lama. Pastikan juga resolusi atau ketajaman gambar sudah cukup tinggi sehingga hasil cetak label lebih bagus.
Kedua, cek lagi informasi apa saja yang perlu disertakan pada label makanan. Di Indonesia, pengusaha makanan dan minuman wajib mencantumkan nomor Perizinan Industri Rumah Tangga (PIRT) dalam labelnya agar bisa didistribusikan ke jaringan minimarket atau supermarket.
Ketiga, tentukan warna, kuantitas, finishing, dan ukuran stiker label makanan yang akan dibuat. Ini akan berpengaruh pada harga cetak stiker. Makin banyak jumlah stiker yang dicetak, biaya akan makin murah. Makin sedikit jumlah cetak stiker, biayanya tentu sedikit lebih mahal. Begitu pula dengan pemilihan material dan finishing.
Keempat, pelajari dengan teliti medium tempat penempelan label. Kemasan makanan bisa dibuat dari berbagai macam bahan dengan permukaan dan ukuran bervariasi. Cek lagi apakah label yang akan dibuat dapat menempel kuat pada kemasan makanan. Jika perlu, manfaatkan sampel hasil cetak dan tempelkan di kemasan.
Terakhir, bentuk dan ukuran label makanan. Tidak ada standar label paling benar, semua kembali pada kebutuhan produsen makanan. Label lingkaran biasanya tampil lebih menarik. Namun, label persegi bisa dibuatkan sudut tumpul untuk tampilan lebih soft sekaligus mencegah stiker terkelupas setelah dipasang.
Kunci Membuat Kemasan yang Menjual
Ada beberapa kunci utama yang bisa membantu pembungkus produk Anda nampak lebih menawan di mata konsumen. Apa saja itu? Unsur kunci tersebut antara lain adalah warna kemasan, pemilihan font serta pesan atau informasi yang ingin disampaikan.
1. Warna Kemasan
Warna kemasan yang Anda gunakan pada kemasan produk, baik dengan printing maupun dengan label stiker kemasan sedikit banyak akan berpengaruh pada persepsi konsumen pada brand dan bisnis Anda.
Jika Anda memilih warna yang cerah, pastikan Anda memberikan kesan yang fun dan hangat. Sedangkan untuk pilihan warna yang sedikit gelap, Anda harus memberikan kesan yang elegan dan profesional
Oleh sebab itu, penting bagi para produsen untuk menentukan warna yang sesuai dengan brand, produk serta target konsumen agar proses penjualan produk Anda bisa diperkirakan secara maksimal.
2. Pemilihan Font
Selain penggunaan warna, memilih font desain yang sesuai dengan simbol produk juga penting untuk diperhatikan. Setiap jenis font yang Anda pilih dan gunakan akan memberikan kesan tersendiri pada para konsumen.
Jadi, pada saat membuat desain kemasan produk, printing maupun label stiker, memilih font yang tepat dan menggunakan maksimal dua jenis font sangat kami sarankan. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan konsumen ketika membaca informasi yang Anda sertakan pada kemasan.
3. Brand Message
Tentukan message seperti apa yang ingin Anda sampaikan pada setiap konsumen. Brand message tersebut bisa Anda cantumkan pada label stiker kemasan atau kemasan printing yang Anda cetak. Usahakan brand message tersebut sesuai dengan bisnis Anda, agar konsumen jadi lebih mudah mengenal brand Anda.
Ketiga unsur kunci tersebut harus Anda perhatikan dengan baik dan matang agar kemasan yang nantinya Anda dapatkan memiliki kualitas yang bagus. Akan tetapi, dari ketiga unsur di atas, jenis kemasan yang cocok untuk mengaplikasikannya. Untuk itu, Anda bisa berkonsultasi dengan jasa pembuatan kemasan yang ada.
Unsur Tambahan pada Desain Kemasan
Selain tiga unsur di atas, ada beberapa unsur tambahan yang juga perlu Anda perhatikan dan sebisa mungkin Anda tambahkan pada desain kemasan Anda. Apa saja unsur yang tersebut? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!
1. Tampilan Visual
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, kemasan merupakan elemen penting dalam sebuah bisnis. Sebab tidak jarang, dengan kemasan yang baik, volume penjualan produk menjadi lebih baik dan meningkat.
Untuk upaya meningkatkan volume penjualan tersebut, Anda bisa mengawalinya dengan membuat visual kemasan yang menarik. JIka Anda menggunakan label stiker kemasan, Anda bisa membuat visualisasi desain sesuka hati, namun hanya terbatas pada area tertentu. Sebab, label stiker tidak bisa menyelimuti semua area kemasan.
Berbeda halnya dengan kemasan printing yang bisa Anda cetak pada seluruh permukaan area kemasan. Meskipun harga yang perlu Anda keluarkan untuk kemasan printing tentu saja lebih besar dari pada label stiker.
2. Penulisan Informasi
Sebelum para konsumen membeli produk Anda, mereka tentu saja akan mencari tahu berbagai hal mengenai produk Anda, salah satunya adalah membaca informasi yang tertera pada kemasan.
Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan produk sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, konsumen juga mencari tahu informasi mengenai bahan pembuatan dari produk Anda. Karena bisa jadi, salah satu bahan yang ada tidak disukai atau tidak cocok dengan konsumen.
Untuk itu, Anda perlu menyajikan informasi yang cukup untuk para konsumen. Sehingga mereka bisa mendapatkan profil yang mencukupi mengenai produk Anda. Informasi yang bisa Anda sertakan adalah kandungan gizi, bahan baku, tanggal produksi dan lain sebagainya.
3. Kualitas Kemasan
Setiap produsen yang sudah paham pentingnya peranan kemasan, pastinya menginginkan kemasan yang berkualitas. Jika Anda menggunakan kemasan printing, hasil desain yang tercetak pada lapisan kemasan akan lebih berkualitas dari pada sekedar menggunakan label stiker kemasan.
4. Brand Value
Setiap konsumen menyukai setiap yang personal, sama halnya dengan kemasan. Mereka akan merasa lebih tertarik dengan brand yang menyajikan kemasan dengan tampilan sesuai dengan preferensinya.
Hal tersebut pada akhirnya akan bisa membangun hubungan emosional antara brand Anda dengan psikologis konsumen. Brand value tersebut hanya bisa diwujudkan dengan kemasan printing, sebab stiker tidak bisa mewakili semuanya, dengan terbatasnya media.
Selain itu, kemasan printing juga memiliki kelebihan lain yakni akan memberikan kesan lebih meyakinkan pada para konsumen. Terlebih lagi, jika Anda padukan dengan fitur matte pada lapisan kemasan, akan membuatnya nampak lebih eksklusif.
Di dalam dunia percetakan, sticker atau stiker murah terbagi atas beberapa jenis, antara lain :
- Sticker Chromo ( atau biasa di tulis kromo )
- Stiker Vynil ( biasa di tulis vinil )
- Stiker Cutting
- Stiker Metallic
Sticker Chromo, tak lain dan tak bukan adalah sticker murah dengan bahan baku kertas. Hanya saja kemudian orang - orang percetakan murah setidaknya membedakan sticker chromo ( stiker kromo ) ini menjadi tiga jenis :
- Cetak Sticker Chromo ( stiker kromo ) HVS, karena menggunakan kertas HVS pada bagian yang akan di tempelkan.
- Cetak Sticker Chromo ( stiker kromo ) kertas licin, atau bisa juga stiker kromo saja. Jenis sticker . stiker murah ini menggukanan kertas art paper 80 gsm.
- Cetak sticker Semicoat, kalangan percetakan murah biasa dengan entengnya menyebut stiker semikut. Jenis sticker ini sama juga menggunakan art paper sebagai media yang akan di cetak, hanya saja sticker atau stiker murah semicoat umumnya di jual dalam bentuk masih gulungan atau roll-an.
Penggunaan sticker chromo atau stiker kromo pada dunia usaha, baik itu usaha skala kecil maupun skala besar bisa kita jumpai dalam berbagai produk rumah tangga kita. Mulai dari cetak sticker / stiker label, barcode ( barkod ), sticker / stiker QC, sticker / stiker promosi dan sebagainya.
Sementara untuk proses cetak sticker chromo atau stiker kromo murah, bisa dengan teknik cetak screen printing atau sablon, teknik cetak offset baik itu cetak offset special color maupun cetak full color, teknik cetak digital printing kertas ukuran A3.
Seperti yang diketahui bahwa, Tangerang Selatan (Tangsel) merupakan salah satu daerah yang ramai dengan pusat perbelanjaan. Dan di tempat - tempat pusat perbelanjaan inilah jasa pembuatan stiker label di butuhkan. Terutama sekali pada pusat perbelanjaan untuk kalangan ekonomi menengah ke atas. Kebutuhan akan stiker label sebagai pemanis kemasan menjadi perlu, demi menaikkan cita rasa produk yang dijual.
Demikian potingan ini kami buat, Ade printing tempat percetakan terdekat dan murah di Tangerang Selatan (Tangsel) terima pesanan cetak sticker label. Harga kami murah dan kualitas bagus. Layanan pesan antar. Terima kasih.